Blogger Themes

SELAMAT DATANG DI BLOG SANGMANETA TORAYA

Rabu, 09 Maret 2011

WEBSITE PARIWISATA DISOROT KOMISI II


Pengawasan DPRD terhadap program dan kegiatan SKPD Tana Toraja terus berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari beberapa sorpotan angota DPRD terhadap rencana kegiatan dan anggaran yang telah di muat dalam DPA masing-masing SKPD. Beberapa kegiatan yang dinilai tidak sesuai dengan Visi-Misi Pemerintah Daerah dan bahkan ada kegiatan yang di anggap melanggar. Temuan anggota DPRD ini ditindak lanjuti dengan pemanggilan SKPD terkait dan juga di publikasikan di media.

Wakil Ketua Komisi II Kristian H.P Lambe menyoroti kegiatan dinas Pariwisata yang dianilai tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang di alokasikan ke SKPD ini. Tahun anggaran 2011 ini dinas Pariwisata mendapat alokasi anggarabn sebesar 1,5 M. Anggaran ini dialokasikan dengan harapan agar kegiatan kepariwisataan dapat terus meningkat untuk mennjang program Lovely Desember.
Kegiatan Lovely Desember tidak hanya pada bulan Desember tapi sepanjang tahun seharusnya ada kegiatan / even. Namun hingga maret ini, dina Pariwisata belum satu pun kegiatan/even pariwisata terlaksana.
“… seharusnya even-even Lovely desember itu sepanjang Tahun. Tidak hanya pada Bulan Desembar. Tapi sekarang sudah bulan Maret namun belum ada kegiatan…” Terang Kristian.
Menurut politisi partai Damai Sejahtera ini kepada Kopel dan beberapa anggota DPRD dan juga Media di ruang Fraksi Kerukuna kemarin, (09/03/11) pembuatan Website dinas pariwisata tidak mencerminkan website kepariwisataan. Hal ini terlihat dari tidak adanya lambang logo daerah, Foto bupati dan bahkan data-data tetang obyek wisata di toraja belum di munculkan dalam web. Sementara pembuatan website itu menghabiskan anggaran sekitar 20-an juta.
Ketua Fraksi kerukunan ini juga meminta kepada Bupati untuk melakukan evauasi terhadap kinerja dinas pariwisata. Dan jika perlu mengganti kepala dinas pariwisata dengan orang yang paham tentang kepariwisataan.
Komite Pemantau Legislatif wilayah Toraja meminta kepada DPRD untuk terus meningkatkan Pengawasannya terhadap program dan kegiatan SKPD untuk menghindari adanya program dan kegiatan yang tidak tepat sasaran, tidak tepat Biaya dan lokasi. Apalgi pembahasan APBD kemarin terbilang sangat singkat dari biasanya.
“… tidak menutup kemungkinan ada bebrapa kegiatan yang tidak sempat terbahas oleh DPRD, kegiatan ini yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan Masyarakat. Olehnya itu DPRD harus betul-betul menjalankan fungs pengawasannya…”tegas muhammad Jafar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar