Blogger Themes

SELAMAT DATANG DI BLOG SANGMANETA TORAYA

Senin, 14 Maret 2011

MUSRENBANG TIDAK LEBIH DARI RUTINITAS TAHUNAN


Toraja, Kopel. Pelaksanaan Musyawarah perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan setiap tahun sepertinya hanya menjadi rutinitas pemerintah. Hal ini terlihat dari banyaknya aspirasi yang di usulkan oleh masyarakat tidak pernah terakomodir dalam setiap pembahasan APBD.
Salah satu kebutuhan masyarakat yang sudah puluhan tahun diusulkan namun belum terakomodir sampai sekarang adalah pengecoran jalan di Makale Selatan. Rabat beton ini sangat dibutuhkan untuk menjadi penghubung dari daerah yang satu ke daerah yang lain.
Terungkapnya kebutuhan yang telah lama di mimpikan rakyat makale selatan ini disampaikan oleh beberapa warga dari Makale Selatan kepada anggota DPRD yang mewakili mereka. Pengaduan warga ini disampaikan kepada anggota DPRD dari Dapil  mereka secara kekeluargaan. Warga diterima oleh Anggota DPRD dari partai Demokrat dari dapil I Martha Rapi Patintingan.
Politisi Demokrat  Martha Rapi Patintingan yang menerima aduan masyarakat ini langsung bereaksi. Kader demokrat ini mendatangi SKPD terkait untuk mempertanyakan hasil musrenbang Kecamatan tahun 2011.
“… sebagai pertanggung jawaban saya kepada konstituen, saya harus memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terutama dari Dapil saya…” tegas Martha Rapi’ Patintingan saat diskusi dengan Tim Kopel beberapa waktu lalu diruang Fraksi Demokrat.
Dalam diskusi informal yang dilakukan Kopel bersama politisi demokrat ini banyak berbagi pengalaman terkait pelaksanaan Musrenbang.

Minggu, 13 Maret 2011

KOPEL: PANSUS RANPERDA STUDY BANDING, PEMBOROSAN ANGGARAN


Kebiasaan wakil Rakyat untuk “jalan-jalan” dan menghabiskan anggaran kini mulai tertular pada anggota DPRD Periode 2009-2014. Jalan- Jalan yang dikemas dalam bentuk study banding itu dilakukan sebagai rangkaian dari pembahasan Ranperda.
Tidak mau kalah dengan Pansus II, yang sebelumnya telah melakukan studi banding di dua Daerah ( Palopo dan Surabaya) kini giliran pansus IV untuk mengunjungi Bontang Kalimantan Timur selasa (15/03/2011). Kunjungan ini merupakan kunjungan yang kedua dari pansus IV ini. Sebelumnya Pansu IV mengunjungi Daerah kabupaten Bantaeng.
Kunjungan/study banding ini menurut Muhammad Jafar  adalah salah satu bentuk memborosan anggaran yang diatur dalam UU. Kunker/ Studi banding merupakan Hak anggota DPRD, sehingga anggota DPRD dalam membahas sebuah Ranperda mereka menuntut semua Haknya. Salah satunya Studi banding/Kunker.
“… inikan akal-akalan anggota DPRD untuk menghabiskan anggaran yang tersedia. Seharusnya jika memang ingin menciptakan sebuah Perda yang berkualitas, cukup dengan mendatangkan

Rabu, 09 Maret 2011

WEBSITE PARIWISATA DISOROT KOMISI II


Pengawasan DPRD terhadap program dan kegiatan SKPD Tana Toraja terus berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari beberapa sorpotan angota DPRD terhadap rencana kegiatan dan anggaran yang telah di muat dalam DPA masing-masing SKPD. Beberapa kegiatan yang dinilai tidak sesuai dengan Visi-Misi Pemerintah Daerah dan bahkan ada kegiatan yang di anggap melanggar. Temuan anggota DPRD ini ditindak lanjuti dengan pemanggilan SKPD terkait dan juga di publikasikan di media.

SEKWAN BERI PENGARAHAN KEPADA SEMUA STAF


Banyaknya pegawai baik PNS maupun PHT yang ada di secretariat DPRD Tana Toraja ternyata tidak sebanding kinerja mereka. Dari banyaknya PHT seharusnya pekerjaan di secretariat menjadi mudah. Namun hal itu tidak berjalan dengan baik. Hal ini yang membuat Sekretaris DPRD mengumpulkan semua Staf dari Eselon IV dan PHT untuk memberikan pengarahan kerja pada haru Kamis 10/03/2011.

BESOK, DPRD TANA TORAJA AKAN BIMTEK DI BALI


Perubahan Perundang-undangan yang sering terjadi seiring dengan perubahan waktu merupakan hal yang wajar dan diperlukan sosialisasi agar perubahan itu dapat dipahami dan dimengerti oleh semua masyarakat/stakeholder. Seperti yang terjadi saat ini adanya perubahan terkait undang-undang partai politik maka di butuhkan sosialisasi bagi masyarakat terutama politisi apalagi yang duduk di parlemen.

Senin, 07 Maret 2011

DPRD TORAJA SIAPAKAN DANA 50 JUTA UNTUK LIVE SIDANG


Keseriusan DPRD Tana Toraja untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan tidak hanya isapan jempol belaka. Tahun 2011 DPRD Tana Toraja melalui Sekretariat Derah menyiapkan dana Rp. 50 juta rupiah untuk biaya Live sidang paripurna selama tahun 2011, bukan hanya Live melainkan juga akan disiarkan ulang melalui siaran tayang ulang pada TV kabel swasta di Tana Toraja . Biaya peliputan ini termuat dalam DPA SKPD Sekretariat DPRD sebesar Rp 50 juta untuk tahun anggaran 2011.

Minggu, 06 Maret 2011

Tabarakan Kendaraan Bermotor

Kecelakaan Lalulintas kembali terjadi Sudut lapangan Bakti  Rantepao Kabupaten Toaja Utara, dua unit sepedamotor masing-masing Motor Honda jenis Blade bertabrakan dengan Motor Yamaha jenis King dengan No Polisi DD 3200 ET yang sementara melaju kencang dari Arah Jalan poos menuju jalan Ratulangi depan lapangan Bhakti Rantepao, Berdasarkan Informasi yang Dihimpun dilapangan bahwa kendaraan Honda jenis Blade dgn No plat DD.2065 XA yang membonceng seorang Nenek yang berumur kurang lebih 55 Tahun itu melaju dari arah Ratulangi- hendak ke Pangala, nasib naas menimpa Seorang pemuda yang berboncengan dengan nenek ketika sampai dipertigaan lapangan bakti Rantepao, Seorang nenek yang hingga kini tidakdiketahui namanya sementara dirujuk kerumah Sakit Elim Rantepao karena mengalami luka yang cukup parah dibagian wajah,, hingga saat ini kedaraan roda duayang mengalami nasib naas tersebut masih tergeletak di TKP sambil menunggu polisi, sementara pengemudi Motor King Seorang Pemuda umur 25 tahun diamankan oleh warga untuk menghindari tejadinya hal yang tidak diinginkan. Salam Sangmaneta.

Sabtu, 05 Maret 2011

Daniel Rendeng Incar Ketua Demokrat

Jadwal Musyawarah Daerah (Musda) DPC Partai Demokrat Toraja Utara (Torut) belum pasti. Namun, bursa calon ketua sudah mulai memanas. Mantan calon bupati Torut usungan Partai Golkar, Daniel Rendeng Madao, disebut-sebut bakal maju menggantikan ketua sebelumnya, Andarias Palino Popang. 
Selain Daniel Rendeng, beberapa figur juga dielus siap bertarung memperebutkan posisi ketua DPC Demokrat Torut. Nama lainnya, Yusuf Silambi, salah seorang pengusaha sukses dari Kalimantan Timur, serta dua anggota DPRD Torut dari Partai Demokrat, Hatzen Bangri dan Harun Lembang. 
Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Torut, Hatzen Bangri, yang dikonfirmasi, membenarkan informasi itu. Ia juga tak menampik, dirinya akan maju di Musda Demokrat.