Toraja, Kopel. Pelaksanaan Musyawarah perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan setiap tahun sepertinya hanya menjadi rutinitas pemerintah. Hal ini terlihat dari banyaknya aspirasi yang di usulkan oleh masyarakat tidak pernah terakomodir dalam setiap pembahasan APBD.
Salah satu kebutuhan masyarakat yang sudah puluhan tahun diusulkan namun belum terakomodir sampai sekarang adalah pengecoran jalan di Makale Selatan. Rabat beton ini sangat dibutuhkan untuk menjadi penghubung dari daerah yang satu ke daerah yang lain.
Terungkapnya kebutuhan yang telah lama di mimpikan rakyat makale selatan ini disampaikan oleh beberapa warga dari Makale Selatan kepada anggota DPRD yang mewakili mereka. Pengaduan warga ini disampaikan kepada anggota DPRD dari Dapil mereka secara kekeluargaan. Warga diterima oleh Anggota DPRD dari partai Demokrat dari dapil I Martha Rapi Patintingan.
Politisi Demokrat Martha Rapi Patintingan yang menerima aduan masyarakat ini langsung bereaksi. Kader demokrat ini mendatangi SKPD terkait untuk mempertanyakan hasil musrenbang Kecamatan tahun 2011.
“… sebagai pertanggung jawaban saya kepada konstituen, saya harus memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terutama dari Dapil saya…” tegas Martha Rapi’ Patintingan saat diskusi dengan Tim Kopel beberapa waktu lalu diruang Fraksi Demokrat.
Dalam diskusi informal yang dilakukan Kopel bersama politisi demokrat ini banyak berbagi pengalaman terkait pelaksanaan Musrenbang.